Pengukuran, Besaran, dan Satuan (bagian 1)

Bagian 1 | Bagian 2 | Bagian 3

Secara sederhana, pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan besaran standar. Pengukuran adalah hal yang umum dilakukan seperti pengukuran saat membuat baju, menimbang buah yang dijual, ataupun menakar bahan pembuatan kue.

Sumber: pixabay

Pengukuran perlu menggunakan alat yang tepat, misalnya:

  • mengukur panjang dengan penggaris
  • mengukur berat dengan timbangan
  • mengukur waktu dengan stopwatch
  • mengukur panas dengan termometer

Dalam pengukuran, ada nilai yang dicari. Nilai tersebut adalah besaran yang berupa angka. Angka dari besaran tersebut memerlukan pengiring yang disebut satuan.

A. Besaran

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.

Berdasarkan cara memperolehnya, besaran dibagi menjadi 2 jenis:

  • Besaran fisika, yaitu besaran yang diperoleh melalui pengukuran dengan alat ukur. Contoh: panjang, masa, suhu, volume, dan gaya.
  • Besaran nonfisika, yaitu besaran yang diperoleh berdasarkan hasil hitungan. Contoh: jumlah halaman buku, jumlah orang dalam ruangan, dan jumlah siswa satu kelas.
Berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi besaran pokok dan besaran turunan.

1. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu, terdefinisikan sendiri, dan tidak dapat diuraikan ari besaran lain.

Menurut Sistem Internasional (SI), ada 7 besaran pokok dan 2 besaran tambahan.

Tabel 7 besaran pokok:

Tabel 2 besaran tambahan:


2. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan/dijabarkan dari besaran pokok. Ada banyak besaran turunan, berikut adalah beberapa besaran turunan dalam bentuk tabel:



Berdasarkan arah dan nilainya, besaran terbagi menjadi 2:

  • Besaran skalar, yaitu besaran yang memiliki nilai tanpa arah. Contoh: masa, panjang, waktu, energi, usaha, suhu, kelajuan, dan jarak.
  • Besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh: gaya, berat, kuat arus listrik, kecepatan, percepatan, dan perpindahan.

B. Satuan

Satuan pembanding yang digunakan dalam pengukuran suatu besaran. Satuan menunjukan kuantitas dari suatu besaran.

Beberapa sistem satuan yang biasa digunakan:

  • Sistem inggris, yaitu mil, yard, kaki, dan inci.
  • Sistem metrik yang terdiri dari sistem MKS (meter, sekon, kilogram) dan CGS (sentimeter, gram, sekon).
  • , meter, kilogram, sekon, kelvin, ampere, kandela, dan mol.

Syarat satuan yang baik yaitu:
  • mudah ditiru
  • tidak berubah (tetap)
  • dapat dipakai dimanapun

Sistem satuan Internasional (SI) mempermudah komunikasi ilmiah antar negara di seluruh dunia. SI lebih mudah digunakan karena disusun berdasarkan kelipatan 10 seperti pada tabel di bawah ini:



Satuan terdiri dari satuan pokok dan satuan turunan. 

1. Satuan Pokok

Satuan pokok merupakan satuan dari besaran pokok. Satuan pokok memiliki syarat standar agar belaku secara internasional, diantaranya yaitu:

  • 1 meter = 1 panjang lintasan cahaya pada ruang vakum selama selang waktu 1/2,99792458 x 108 sekon.
  • 1 kg = 1 liter air murni pada suhu 4oC.
  • 1 detik = waktu yang diperlukan atom Cesium untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.

2. Satuan Turunan

Satuan turunan merupakan satuan dari besaran turunan. 


Satuan juga terdiri atas satuan baku dan satuan tidak baku.

Satuan Baku

Satuan baku adalah satuan yang hasil pengukurannya akan sama dilakukan oleh setiap orang. Contoh: meter, sekon, gram dan liter.

Satuan dapat dikatakan satuan baku jika memenuhi syarat sebagai berikut:
- bersifat tetap, tidak mengalami perubahan dalam kondisi apapun.
- satuan dapat dilakukan dimanapun, di setiap negara
- satuan mudah ditiru dan dihasilkan lagi sebagai satuan yang serupa.


Satuan tidak baku

Satuan tidak baku adalah satuan yang bila dipakai oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan pengukuran yang berbeda. Satuan tidak baku juga biasanya hanya berlaku di daerah tertentu dan tidak diakui secara internasional.

Contoh satuan tidak baku untuk besaran panjang: jengkal, depa, langkah, dan hasta.

Contoh satuan tidak baku untuk besaran masa: Mayam, entik, dan tempurung kelapa.



Post a Comment

0 Comments