Planet dalam Tata Surya

Planet adalah benda langit yang mempunyai orbit struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih (tidak ada benda langit lain dalam orbitnya).

Sifat planet berbeda dengan bintang. Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya Matahari. 

Ada 8 planet yang diakui dalam tata surya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Sumber: Geniora

Dahulu Pluto termasuk dalam jajaran 9 planet tata surya namun pada tahun 2006 Pluto sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah planet karena lintasan orbitnya tidak bersih dari benda langit lainnya. Di mana hal ini bertentangan dengan definisi planet yang di sampaikan oleh International Astronomical Union (IAU). 

Syarat benda langit dapat menjadi planet tata surya:

(1) mengorbit matahari, 
(2) mempunyai massa yang cukup bagi gaya gravitasinya untuk mengatasi gaya-gaya luar lainnya,    
      sehingga dengan keseimbangan hidrostatiknya mempunyai bentuk hampir bulat, 
(3) telah menyingkirkan objek-objek lain di sekitar orbitnya (orbitnya bersih dari benda langit lainnya)


Beberapa catatan penting mengenai keberadaan planet:

Lintasan planet mengelilingi matahari disebut orbit / bidang edar.

Bidang edar planet bumi disebut ekliptika.

Planet dan benda langit lainnya tetap berada pada orbitnya karena ada ya gaya gravitasi matahari yang lebih besar dibandingkan planet.

Gerak planet pada sumbu/porosnya disebut rotasi.

Gerak planet mengelilingi matahari disebut revolusi.

Jarak terdekat planet dengan matahari disebut perihelium.

Jarak terjauh dengan matahari disebut aphelium.

Sumber: mikirbae.com

Planet tidak menghasilkan cahaya sendiri.

Cahaya planet merupakan pantulan cahaya matahari.

Planet berkilauan bukan kelap-kelip seperti bintang sejati.

Jika dilihat dengan teropong planet tampak seperti keping atau cakram.

Bidang lintasan planet berbentuk elips.

Arah peredaran semua planet mengelilingi matahari adalah sama. 

Kebanyakan planet memiliki pengiring/salelit alami.

Tabel periode revolusi dan rotasi planet.


1. Merkurius

Merkurius adalah planet yang memiliki jarak paling dekat dengan matahari. Merkurius jauh lebih kecil dari Bumi dan merupakan planet terkecil dalam tata surya.

Permukaannya tidak rata dan berlubang-lubang (kawah). Dapat tampak dari bumi berupa titik kecil saat matahari terbenam atau saat fajar menyingsing.

Sumber: kompas.com

Jarak ke matahari: 58 juta km
Diameter : 4.862 km
Suhu: siang mencapai 430 derajat celcius dan malam hingga -170 derajat celcius.

2. Venus

Planet kedua terdekat dengan matahari, mengorbit antara Merkurius dan Bumi. Ukurannya yang hampir sama dengan Bumi membuatnya disebut Bumi kembar.

Venus merupakan planet putih dan dapat terlihat dari bumi menjelang terbit matahari atau sesaat setelah matahari tenggelam. Sehingga disebut bintang fajar/ bintang timur/ atau bintang kejora.

Arah rotasi Venus searah jarum jam (berbeda dengan planet lain yang berlawanan jarum jam) sehingga matahari terbit dari barat.

Gravitasi venus hampir sama dengan bumi, namun Venus tidak memiliki satelit.

Sumber: disrupto.co.id

Jarak ke matahari: 108juta km
Diameter : 12.100 km
Suhu: permukaan mencapai 480 derajat celcius

3. Bumi

Bumi berada di urutan ketiga terdekat dari matahari. Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat ditinggali makhluk hidup.

Bumi dijuluki planet biru karena jika dilihat dari angkasa luar tampak hijau kebiruan. 2/3 dari luas permukaan Bumi adalah lautan.

Bumi memiliki atmosfer yang melindungi dari sinar radiasi matahari dan benda langit yang membahayakan. Atmosfer juga menjaga suhu Bumi agar tidak terlalu panas di siang hari dan tidak terlalu dingin di malam hari. Atmosfer terdiri dari gas yang utamanya adalah oksigen dan nitrogen.

Bumi memiliki 1 satelit alami yaitu bulan.

Sumber: pixabay.com

Jarak ke matahari: 150juta km
Diameter : 12.750 km
Suhu: permukaan mencapai 480 derajat celcius

4. Mars

Mars adalah planet keempat dari matahari. Seluruh permukaan Mars adalah pasir tertutup debu dan batuan padat berwarna oranye kemerahan, sehingga dari luar angkasa tampak merah dan disebut Planet Merah.

Kondisi Mars mirip dengan Bumi, Mars juga memiliki atmosfer yang terdiri dari karbon dioksida dan nitrogen. Sehingga Mars para ahli sering meneliti Mars.

Permukaan Mars juga kering seperti Venus. Di antara Mars dan Yupiter terdapat sabuk asteroid yaitu kumpulan benda langit kecil yang disebut asteroid atau planetoid.

Sumber: pixabay.com


Jarak ke matahari: 228 juta km
Diameter : 6.780 km
Suhu: siang hari maksimal -13 derajat celcius, malam hari sampai -80 derajat celcius.

5. Yupiter

Yupiter adalah planet terbesar di tata surya, ukurannya 11 kali dari Bumi. Yupiter berotasi lebih cepat dibandingkan planet-planet lainnya. Yupiter memiliki atmosfer yang sangat tebal yang didominasi gas hidrogen dan helium, ini membuat Yupiter tampak seperti bola gas yang sampa besar.

Yupiter memiliki 79 satelit alami. Empat satelit terbesarnya yaitu: Ganymede, Callisto, Europa, dan Lo.
Sumber: pixabay.com

Jarak ke matahari: 778 juta km
Diameter : 143.000 km
Suhu:  permukaan mencapai -145 derajat Celcius

6. Saturnus

Saturnus terkenal dengan sebutan planet bercincin terbesar. Cincin ini diperkirakan terdiri dari partikel debu halus, kerikil kecil, dan es yang sangat besar.

Ukuran saturnus 9 kali ukuran Bumi, warnanya kekuningan. Planet ini memiliki 82 satelit, salah satu nya adala Titan. Titan adalah satu-satunya satelit yang memiliki atmosfer.

Jarak ke matahari: 1.428 juta km
Diameter : 120.000 km
Suhu:  permukaan mencapai -145 derajat Celcius


7. Uranus

Pertamakali ditemukan oleh seorang astronom Inggris bernama Sir William Herschel (1781). Uranus diselimuti oleh awan tebal sehinggapermukaannya susah untuk diamati dari Bumi. 
Planet ini memiliki cincin tipis dan tampak berwarna hijau kebiruan. Atmosfer di planet ini terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Seperti Venus rotasi Uranus berlawanan dengan planet lainnya yaitu dari timur ke barat seperti Venus. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya dari atas ke bawah. 

Planet ini mempunyai 27 satelit. Lima satelit terbesarnya bernama Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Sumber: pixabay.com

Jarak ke matahari: 2.870 juta km
Diameter : 50.724 km
Suhu:  paling dingin mencapai -224 derajat Celcius.

8. Neptunus

Neptunus pertama kali oleh astronom Jerman Blueish J. G. (1846). Planet ini juga memiliki cincin yang terbuat dari debu. Bahkan, Neptunus juga memiliki bintik hitam seperti halnya Matahari. Pada bagian bintik hitam tersebut diyakini terjadi badai besar. 

Planet ini berbentuk bola gas raksasa dengan lapisan atmosfer tebal dan terdiri atas gas hidrogen dan gas helium. 

Neptunus memiliki 4 cincin dan 14 satelit. Triton merupakan satelit terbesar yang dimiliki planet Neptunus. 
Sumber: pixabay.com

Jarak ke matahari: 4.495 juta km
Diameter : 48.600 km
Suhu:  paling dingin mencapai -218°C derajat Celcius.



Post a Comment

0 Comments