Sumber: pixabay.com
Pernapasan yaitu usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya yang kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan dalam menyanyi dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Teknik pernafasan dada.
- Teknik pernapasan dada dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas.
- Pernapasan dada sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal.
- Dalam pernapasan dada bagian yang mengembang adalah dada.
- Pernafasan dada biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah.
- Kelemahan pernafasan dada adalah penyanyi mudah kehabisan nafas sehingga kurang baik dipakai untuk bernyanyi.
2. Teknik pernafasan perut.
- Teknik pernapasan perut dilakukan dengan membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk.
- Pernapasan perut kurang efektif untuk vokal karena udara dapat keluar dengan cepat sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih.
- Dalam pernapasan perut bagian tubuh yang mengembang adalah perut.
- Pernafasan perut menghasilkan suara yang sangat keras tetapi tidak begitu baik dalam digunakan untuk bernyanyi.
3. Teknik pernafasan diafragma.
- Pernafasan diafragma adalah teknik pernapasan yang paling baik untuk teknik olah vokal.
- Dalam pernafasan diafragma kita akan menggunakan dua rongga utama untuk menyimpan udara yaitu rongga dada dan rongga perut.
- Kedua rongga tersebut diatur diafragma yang merupakan sekat antara rongga dada dan rongga perut sehingga pernafasan ini jauh lebih optimal jika dibandingkan dengan dua pernapasan sebelumnya.
Langkah teknik pernapasan diafragma adalah sebagai berikut:
- Duduk di lantai keadaan rileks.
- Letakkan 1 tangan di perut anda dan satu lagi di dada anda.
- Hirup udara lewat hidung dalam 2 detik, pergerakan tangan pada dada lebih sedikit dibandingkan dengan yang di perut.
- Keluarkan udara dalam 2 detik melalui mulut yang sedikit terbuka sehingga perut mengempis.
- Bukan hingga 10 kali dengan kondisi bahu yang lemas dan posisi punggung yang tegak.
0 Comments