- Indonesia,
- Malaysia,
- Filipina,
- Singapura, dan
- Thailand.
Kondisi Geografis Asia Tenggara
Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:
- Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat,
- Laut Cina Selatan di utara, dan
- Samudra Pasifik di timur
Wilayah Asia Tenggara dibagi menjadi dua dataran yaitu:
- Daratan Berbentuk Semenanjung : Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.
- Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan : Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Berikut nama-nama dan profil negara Asean:
1. Brunei Darussalam
Sultan Brunei merangkap sebagai perdana menteri dan menteri pertahanan yang dibantu dewan penasihat kesultanan. Negara Brunei terletak di Pulau Kalimantan bagian utara. Negaranya berbentuk kesultanan. Brunei merdeka pada tanggal 1 Januari 1984 setelah selama hampir satu abad menjadi negara jajahan Inggris.
Ibu Kota: Bandar Seri Begawan
Hari Kemerdekaan: 23 Februari
Bahasa: Melayu, Inggris, dan Mandarin
Mata Uang: Dolar Brunei (BND)
Luas Wilayah: 5.765 km²
Sosial: Penduduk terdiri dari entis Melayu, Tionghoa dan sebagian suku Dayak.
Agama: Mayoritas beragama Islam
Budaya: Bahasa resmi adalah bahasa Melayu. Bahasa Inggris dan Mandari juga digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Kebudayaan banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam. Negara ini memiliki beberapa kemiripan dengan Indonesia, yaitu memiliki kampung di atas air. Di Brunei terdapat kampung Ayer yang berusia sekitar 1300 tahun yang tinggal di rumah panggung di atas sungai Brunei.
2. Kamboja
Pemerintahan Kamboja dijalankan sebagai demokratik parlementer. Anggota majelis memiliki masa jabatan 5 tahun dan masa jabatan senat 6 tahun. Militer Kamboja dipimpin oleh menteri pertahanan Kerajaan Kamboja di bawah kepemimpinan perdana menteri.
Ibu Kota: Phnom Penh
Hari Kemerdekaan: 9 November
Bahasa: Khmer, Prancis, dan Inggris
Mata Uang: Riel (KHR)
Luas Wilayah: 181.035 km²
Sosial: Sebagian besar penduduk merupakan suku bangsa Khmer. Ada juga bangsa Vietnam dan Tionhoa.
Agama: Sebagian besar menganut agama Buddha.
Budaya: Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Khmer. Di Kamboja terdapat banyak candi yang terbuat dari batu dengan dekorasi Khmer corak Hindu dan Buddha. Makanan khas nya mirip Thailand dan Vietnam yakni menggunakan saos ikan pada sup dan tumisan.
3. Indonesia
Lambang negara Indonesia adalah burung Garuda. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Setiap sila Pancasila memiliki nilai-nilai yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu.
Ibu Kota: Jakarta
Hari Kemerdekaan: 17 Agustus 1945
Bahasa: Bahasa Indonesia
Mata Uang: Rupiah (IDR)
Luas Wilayah: 1.904.569 km²
Sosial: Indonesia memiliki beragam suku bangsa, beberapa diantaranya yaitu suku Minang, Tengger, Toraja, Sasak, Sunda, Jawa, dan lain-lain.
Agama: Ada 6 agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu. Mayoritas penduduk beragama Islam.
Budaya: Keragaman suku bangsa menyebabkan keragaman budaya. Ada beragam bahasa daerah seperti bahasa Batak, Sunda, Bugis, Minang, dan sebagainya. Beragam tari tradisional seperti tari Seudati, tari Piring, tari Legong, tari Kecak, dan sebagainya. Beragam lagu daerah seperti Apuse, Kampuang nan Jauh di Mato, Suwe Ora Jamu dan lainnya. Beragam pakaian adat seperti kebaya, pangsi, baju bodo dan lainnya. Berbagai senjata tradisional seperti rencong, keris, kujang, dan lain-lain. Alat musik tradisional seperti gamelan, tifa, sasando, dan lain-lain. Serta beragam rumah adat seperti tongkonan, honai, joglo, gadang, dan lain-lain.
4. Laos
Laos merupakan negara satu-satunya di Asia Tenggara yang tidak memiliki batas laut atau pantai. Bentuk negara Laos adalah republik dengan nama Republik Rakyat Demokratik Laos. Pada tahun 1893, Laos dijajah oleh Prancis. Berdasarkan perjanjian Geneva pada tahun 1954, Laos ditetapkan sebagai negara yang bebas dan netral.
Ibu Kota: Vientiane
Hari Kemerdekaan: 2 Desember
Bahasa: Lao, Prancis, dan Inggris
Mata Uang: Kip (LAK)
Luas Wilayah: 237.955 km²
Sosial: Penduduknya terdiri atas beragam etnis, sebagian besar dari etnis Lao yang meliputi Lao Loum, Lao Teung, dan Lao Sung. Suku Bangsa lainnya adalah Meo (Hmong), Yao (Man), dan Thai.
Agama: Mayoritas Budha Theravada
Budaya: Bahasa resmi adalah bahasa Lao. Kebudayaan Laos banyak dipengaruhi agama buddha, seperti kebiasaan hidup dalah kesederhanaan. Selain itu, juga berpengaruh pada bahasa, seni tari, dan seni musik. Alat musik tradisional Laos disebut Khaen, yaitu sejenis pipa bambu. Indonesia dan laos memiliki olah raga tradisional yang serupa yaitu kataw, yang di Indonesia dikenal dengan sepak takraw.
5. Malaysia
Malaysia merupakan negara kerajaan berbentuk federasi. Kepala negaranya yaitu sultan (Yang Dipertuan Agong) yang dipilih bergantian dengan masa jabatan selama lima tahun. Pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri yang dibantu oleh parlemen. Malaysia diberikan kemerdekaan oleh Inggris pada tanggal 31 Agustus 1957.
Ibu Kota: Kuala Lumpur
Hari Kemerdekaan: 31 Agustus 1957
Bahasa: Melayu
Mata Uang: Ringgit (MYR)
Luas Wilayah: 329.847 km²
Sosial: Penduduk Malaysia terdiri atas etnis Melayu, Tionghoa, dan India.
Agama: Mayoritas penduduk beragama Islam, namun ada juga agama lainnya seperti Hindu, Budha, Kristen, Katolik, dan Konghucu.
Budaya: Kebudayaan Malaysia berakar pada kebudayaan melayu sehingga selalu berkaitan dengan bangsa melayu yang tersebat di negara lain seperti Indonesia, Singapura, dan Brunei. Bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Melayu, namun ada juga bahasa Inggris, Tamil, dan Mandarin sebagai bahasa sehari-hari.
6. Myanmar
Dulu Myanmar dikenal dengan nama Birma. Myanmar merupakan negara berbentuk republik yang dikepalai oleh presiden. Sistem pemerintahan Myanmar adalah demokrasi parlementer. Myanmar memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 4 Januari 1948.
Ibu Kota: Nay Pyi Taw
Hari Kemerdekaan: 4 Januari
Bahasa: Burma
Mata Uang: Kyat (MMK)
Luas Wilayah: 676.579 km²
Sosial: Penduduk terdiri dari etnis Myanmar, Shan, Karen, Rakhine, Tionghoa, India, dan Mon.
Agama: Mayoritas penduduk beragama Buddha.
Budaya: Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Birma atau Myanmar. Myanmar dikenal sebagai negara seribu pagoda karena di negara ini banyak dijumpai pagoda. Pagoda yang terkenal adalah Pagoda Shwe Dagon di Yangon yang berlapis emas dengan ketinggian 112 meter. Indonesia dan Myanmar memiliki kemiripan pakaian adat sarung yang disebut Longyi.
7. Filipina
Ibu Kota: Manila
Hari Kemerdekaan: 12 Juni
Bahasa: Filipino/Tagalog dan Inggris
Mata Uang: Peso (PHP)
Luas Wilayah: 343.448 km²
Sosial: Sebagian besar penduduk terdiri atas suku bangsa asli Filipina, Tionghoa, Indo Arya, dan suku-suku laiinya. Salah satu penduduk asli nya ada orang Aeta. Ada pula suku bangsa seperti Tagalog, Ilokano, Cebu, dan Bisaya.
Agama: Sebagian besar beragama Katolik, Agama Islam dianut oleh suku Moro yang tinggal di Mindanao Selatan.
Budaya: Bahasa kebangsaan adalah Tagalog, selain itu menggunakan bahasa Spanyol dan Inggris. Kebudayaan Filipina merupakan perpaduan antara budaya penduduk setempat dengan tradisi zaman kolonial, yaitu Spanyol yang mempengaruhi musik, makanan, seni, agama, bahasa, dan tarian rakyat.
8. Singapura
Singapura merupakan anggota negara persemakmuran (commonwealth). Singapura merupakan negara bekas koloni (kekuasaan) Inggris yang merdeka pada tanggal 9 Agustus 1965. Lee Kuan Yew adalah perdana menteri yang membawa Singapura menjadi negara paling maju di Asia tenggara.
Ibu Kota: Singapura
Hari Kemerdekaan: 9 Agustus
Bahasa: Inggris, China, Mandarin, Melayu, dan Tamil
Mata Uang: Dolar Singpura (SGD)
Luas Wilayah: 721,5 km²
Sosial: Mayoritas penduduk merupakan keturunan Tionghoa. Ada juga etnis Melayu, India, dan Bangsa Eropa.
Agama: Sebagian besar beragama Buddha. Ada juga Islam, Taoisme, Katolik, dan Hindu.
Budaya: Bahasa yang digunakan, antara lain bahasa Mandarin, Melayu, Hokkien, India, dan Tionghoa. Budaya Singapura adalah campuran yang unik dan harmonis dari berbagai ras, agama, dan tradisi. Singapura dikenal dengan negara yang sangat disiplin dan taat akan aturan. Kota tertata rapi, dilengkapi jalanan dan fasilitas umum yang sangat bersih dan nyaman. Budaya jalan kaki sangat tinggi disini karena harga bahan bakar sangat tinggi. Makanan dipengaruhi budaya Tiongkok, Melayu, dan India seperti kepiting saus Singapur, laksa, roti prata, nasi ayam hainanm dan lain-lain.
9. Thailand
Thailand merupakan negara monarki konstitusional yang dipimpin oleh raja. Pemerintahan Thailand dijalankan oleh perdana menteri yang dipilih oleh raja. Thailand adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa asing. Hal ini sesuai dengan arti nama Thailand, yaitu tanah kebebasan.
Ibu Kota: Bangkok
Hari Kemerdekaan: 5 Desember
Bahasa: Thai
Mata Uang: Bath (THB)
Luas Wilayah: 513.120 km²
Sosial: Suku asli adalah suku Thai, ada juga Tiongkok dan Melayu.
Agama: Sebagian besar menganut agama Buddha.
Budaya: Bahasa resmi adalah bahasa Thai,tetapi bahasa Mandarin dan Inggris pun digunakan. Kebudayaan Thailand dipengaruhi budaya Tiongkok dan India. Thailand selalu menjaga tradisi dan kebudayaan lokal mereka seperti rumah adat, busana, bahasa, dan aksara sebagai identitas mereka. Mereka memiliki sapaan khas yang disebut Wai, yaitu kedua telapak tangan disatukan dengan jari-jari tangan diletakan setinggi dagu dengan sedikit menunduk sambil mengucapkan salam sawadee kha/krab. Kepala dianggap bagian tubuh yang suci sehingga tidak boleh sembarangan di sentuh, sementara kaki dianggap hina maka tidak boleh dihadapkan ke orang lain ataupun patung suci. Indonesia dan Thailand sama-sama memiliki pasar terapung yang berfungsi sebagai pasar tradisional sekaligus tempat wisata.
10. Vietnam
Negara Vietnam berbentuk republik dengan nama Republik Sosialis Vietnam. Presiden Vietnam merupakan kepala negara sekaligus kepala militer Vietnam. Badan pembuat undang-undangnya yaitu Majelis Nasional Vietnam.
Ibu Kota: Hanoi
Hari Kemerdekaan: 2 September
Bahasa: Vietnam
Mata Uang: Dong (VND)
Luas Wilayah: 331.230,8 km²
Sosial: Sebagian besar penduduk merupakan etnis Kinh.
Agama: Sebagian besar menganut agama Buddha, Konguncu, Taoisme, dan Konfusius.
Budaya: Kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi negara Tiongkok. Bahasa resminya adalah Vietnam dan memiliki banyak serapan dari bahasa Tiongkok. Indonesia dan Vietnam memiliki kemiripan pada makanan tradisional sate lilit, topi caping petani, keberadaan kampung nelayan, dan sepeda motor sebagai kendaraan paling fungsional sehari-hari. Salah satu keunikan Vietnam adalah bentuk kursi-kursi yang banyak digunakan sehari-hari yang lebih kecil dan pendek.
0 Comments