Beriman kepada Allah melalui Asmaul Husna.
Allah itu mempunyai 99 nama yang baik, Indah, barangsiapa yang menghafalnya, ia akan masuk surga.
Bagian dari beriman kepada Allah adalah beriman kepada Asmaul Husna (nama-nama baik), dan sifat-sifatnya yang luhur sebagaimana ada dalam Alquran dan dijelaskan melalui rasul-nya. Kita wajib mengimani nya tanpa keraguan sedikitpun dan menjauhkan dari penyerupaan terhadap sifat-sifat makhlukNya.
Nama-nama Allah SWT mempunyai pengaruh yang luar biasa bagi siapa saja yang selalu membacanya sebagaimana firman Allah SWT pada surat Al-Araf ayat 180.
Al-Basiir
Al Basir artinya maha melihat. Saat kita ulangan dan mencontek walaupun tidak ada yang melihat namun Allah mengetahuinya karena Allah mempunyai sifat Al Bashir yang artinya maha melihat. Allah melihat segala sesuatu baik yang nampak maupun tidak nampak. Baik yang besar maupun yang kecil. Baik yang tersembunyi maupun yang tidak tersembunyi. Tidak ada sesuatu di alam ini yang tidak diketahui Allah. Sebagaimana Al Quran surat Yunus ayat ke 61.
Meneladani sifat Al Basir. Seorang mukmin yang meneladani sifat Al Basir hendaknya menyadari bahwa mata yang telah diberikan Allah harus dijaga dan digunakan dengan sebaik-baiknya, tidak boleh digunakan sembarangan. Seperti jangan melihat sesuatu yang bisa menyebabkan dosa. Alangkah baiknya jika mata kita digunakan untuk selalu memperhatikan alam semesta sebagai bentuk rasa syukur dan tadabur (renungan).
Kita harus selalu sadar bahwa Allah senantiasa melihat apa yang kita lakukan. Jangan pernah berpikir ketika kita berbuat sesuatu yang buruk tanpa dilihat orang lain itu tidak apa-apa. Ingatlah Allah maha melihat segala apapun yang kita lakukan.
Al-Adlu
Al-Adlu artinya Maha Adil. Allah adalah Dzat Yang Maha Adil, menempatkan segala sesuatu dengan tepat. Salah satu bukti Allah maha adil adalah Allah menempatkan ikan di air baik itu di laut sungai ataupun kolam. Jika ikan ditempatkan di daratan, ikan tersebut akan mati. Keadilan Allah bersifat mutlak, segala perbuatannya benar-benar bijaksana, dan dilandasi oleh perhitungan yang sangat matang. Allah akan memberikan balasan kepada manusia sesuai dengan perbuatannya. Allah tidak akan pernah salah memberikan balasan. Allah tidak akan memberikan hukuman kepada orang yang tidak bersalah.
Seorang mukmin yang meneladani sifat Al-Adlu sebaiknya belajar adil terhadap diri sendiri sebelum ia berbuat adil kepada orang lain. Seperti adil ketika berperilaku, berpenampilan, serta tidak melakukan sesuatu perbuatan berdasarkan rasa benci amarah dan dendam. Orang yang meneladani sifat ini ketika berbuat selalu bijak dan adil dalam mengambil Segala keputusan.
Al-'Azim
Al-'Azim artinya Maha Agung. Luasnya lautan, langit, dan deburan ombak merupakan sebagian bukti dari keagungan Allah. Keagungan Allah bersifat mutlak, besar tak terbatas, paling sempurna dan kekal. Sementara sifat keagungan selain Allah bersifat sementara.
Allah maha berkuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang bisa menandingi keagungan, kebesaran dan kekuasaan Allah. Allah memerintahkan kepada hamba-Nya Untuk menyucikan namanya yang agung, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala pada surah alwaqiah ayat 96.
Salah satu bentuk meneladani sifat Al-'Azim adalah dengan menaati segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Serta mengikuti dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dengan cara mencintai, mengikuti, dan melaksanakan sunahnya.
0 Comments