Kerajaan Budha di Indonesia dan Peninggalan Sejarahnya

Agama Buddha disebarluaskan oleh Sidharta Gautama dari India ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia, agama Buddha disebarkan melalui jalur perdagangan. Berkembangnya agama Buddha ditandai dengan berdirinya Kerajaan bercorak Buddha.


Kerajaan Mataram Budha

  • Kerajaan Mataram Buddha merupakan kelanjutan dari kerajaan Mataram Hindu. 
  • Kerajaan Mataram Buddha dipimpin oleh dinasti Syailendra yang berkuasa sejak tahun 750 masehi.
  • Kerajaan Mataram Buddha merupakan salah satu kerajaan besar di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan luasnya wilayah kekuasaan serta Peninggalan sejarah berupa candi yang megah.


Berikut ini peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Budha yang masih ada hingga saat ini:

  • Candi Borobudur yang pernah diakui sebagai salah satu keajaiban di dunia oleh UNESCO. Bangunan candi Borobudur dihiasi oleh beragam Relief. Candi ini terdiri atas 10 tingkatan bangunan yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kamadhatu rupadhatu dan arupadhatu. Setiap tingkatan Candi terdapat stupa.
  • Candi Kalasan dibangun oleh seorang ahli ukir. Candi ini dihiasi oleh ukiran yang indah.
  • Candi Mendut memiliki 3 Arca Buddha yang besar dan berbeda bentuk.
  • Candi Pawon disebut juga bajranalan yang berarti api halilintar oleh penduduk sekitar.


Kerajaan Sriwijaya

  • Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan kecil yang berpusat di Muara Takus (Riau), kemudian dipindahkan ke muara Sungai Musi (Sumatera Selatan). 
  • Kerajaan Sriwijaya didirikan sekitar abad ke-7 masehi. 
  • Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Balaputradewa. 


Berikut keberhasilan yang dicapai oleh kerajaan Sriwijaya:

  • Luas wilayah meliputi hampir seluruh Pulau Sumatera sebagian Jawa Barat dan semenanjung Melayu.
  • Armada laut yang kuat sehingga Kerajaan Sriwijaya menjadi negara maritim yang disegani oleh bangsa asing.
  • Pusat perdagangan dan pelayaran dunia yang menguasai Selat Malaka dan Selat Karimata.
  • Pusat pendidikan dan penyebaran agama buddha. Oleh sebab itu Kerajaan Sriwijaya banyak didatangi oleh siswa dari negara lain. Para siswa datang untuk belajar agama Buddha dan bahasa Sansekerta.

Berikut ini beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya di Indonesia:

  • Prasasti Talang Tuo berisi tulisan yang ditulis menggunakan huruf Pallawa dari bahasa Melayu kuno.
  • Prasasti telaga batu memiliki hiasan 7 kepala ular kobra.
  • Candi Muara Takus




Post a Comment

0 Comments