Fungsi Lingkungan bagi Kehidupan Manusia
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar kita
dan mempengaruhi kehidupan kita.
Fungsi lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut:
1.
Lingkungan sebagai tempat tinggal
2.
Lingkungan sebagai tempat mencari makan
3.
Lingkungan sebagai tempat berlangsungnya
kegiatan manusia
Lingkungan tempat hidup manusia dimana terdapat sarana dan
prasarana yang mendukung kehidupan.
Sarana dan prasarana tersebut perpaduan lingkungan alam dan
lingkungan buatan.
Lingkungan hidup memiliki keterkaitan:
·
Ketersediaan udara
·
Ketersediaan sinar matahari
·
Ketersediaan air
·
Ketersediaan hewan dan tumbuhan
·
Ketersediaan lahan
Pengaruh Kondisi Geografis terhadap
Kegiatan Manusia
1. Kegiatan ekonomi masyarakat di dataran
rendah
Dataran
rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar,luas, dan memiliki
ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut (m dpl).
Umumnya
terdapat banyak aliran sungan dan udara yang cukup nyaman.
Kegiatan
ekonomi penduduk di dataran rendah antara lain pertanian, peternakan,
perdagangan, dan perindustrian.
2. Kegiatan ekonomi masyarakat di dataran
rendah
Dataran
tinggi merupakan wilayah dataran yang luas, relative datar, dan terletak pada
ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut (m dpl).
Berada
di daerah pegunungan atau dikelilingi bukit-bukit sehingga udara sangat dingin
dan segar. Sehingga dapat menjadi tujuan wisata.
Penduduknya
bekerja di bidang pertanian dan perkebunan. Hasil kebun seperti teh, kopi, dan
kakao. Hasil tani seperti bunga, sayuran, dan buah-buahan.
3. Kegiatan ekonomi masyarakat di daerah pantai
Pantai
adalah perbatasan daratan dengan laut atau massa air lainnya dan bagian yang
dapat berpengaruh dari air.
Daerah
pantai bercuaca panas. Pada daerah pantai bagian perkotaan dijadikan pelabuhan
dan tempat perdagangan. Selain itu daerah pantai juga menjadi tempat wisata.
Penduduk
pantai sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan petani garam.
Penduduk
juga membuat tambak ikan dan tambak garam.
sumber: pxhere.com
Persebaran Sumber
Daya Alam Indonesia
Sumber daya
alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kepentingan
hidup manusia, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kelangsungan
hidup.
1.
Persebaran Sumber Daya Alam Hayati
Sumber
daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
Terdiri
dari:
- Sumber daya alam hewani à berasal dari berbagai jenis hewan
- Sumber daya alam nabati à berasal dari berbagai jenis tumbuhan
Beberapa hasil pertanian,
perkebunan, peternakan, dan perikanan di Indonesia sebagai berikut:
a.
Persebaran hasil pertanian:
·
Padi (beras): Aceh, Sumatra Barat, Sumatra
Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi utara, dan Nusa Tenggara Barat.
·
Jagung: Jawa dan Sulawesi
·
Ubi Kayu (Singkong): Sumatra Selatan, Lampung,
Madura, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
·
Kedelai: Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa
Timur.
b.
Persebaran hasil perkebunan:
·
Tebu: Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa
Timur, Aceh.
·
Tembakau: Sumatra Utara, Sumatra Barat,
Bengkulu, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
·
Teh: Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan
Sumatra Barat.
·
Kopi: Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Selatan,
Bengkulu, Sumatra Utara, Lampung, Sulawesi, dan Flores.
·
Karet: Aceh, Sumatra Utara, Bengkulu, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.
·
Kelapa Sawit: Aceh, Kalimantan, dan Sumatra
Utara.
c.
Persebaran hasil kehutanan:
·
Kayu Keruing, Kayu Meranti, dan Kayu Aghatis: Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua
·
Kayu Jati: Jawa Tengah
·
Kayu Cendana: Nusa Tenggara Timur
·
Akasia dan Rasamala: Jawa Barat
·
Rotan: Kalimantan, Sumatra Barat, dan Sumatra
Utara.
d.
Persebaran hasil peternakan:
·
Sapi: Aceh, Jawa, Madura, Bali, Lombok, dan
Sumbawa.
·
Kerbau: Aceh, Sulawesi, dan Jawa
·
Kuda: Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan
Sumatra Barat
·
Babi: Bali, Maluku, Minahasa, Tapanuli, dan
Karawang
e.
Persebaran hasil perikanan:
·
Budi daya udang dan bandeng: pantai utara Jawa,
Sumatra, dan Sulawesi.
·
Penangkapan ikan terubuk: Sumatra Timur dan
Bengkalis
·
Penangkapan ikan tenggiri, cumi-cumi, udang,
rumput laut, ikan layang-layang: Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan
(Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar.
·
Tiram, mutiara, tongkol: Maluku (Ambon)
2.
Persebaran Hasil Tambang
a.
Sumatra
·
Aceh: minyak bumi, emas, batu bara, dan gas
alam.
·
Sumatra Utara: minyak bumi dan gas alam.
·
Riau: minyak bumi, emas, granit, timah, dan gas
alam.
·
Sumatra Barat: batu bara, grafit, kapur, dan
marmer.
b.
Jawa
·
Jawa Barat: minyak bumi, emas, mangan, belerang,
fosfat, gas alam, gips, dan tembaga.
·
Jawa Tengah: minyak bumi, bijih besi, yodium,
pasir besi, marmer, tembaga, dan belerang.
·
Yogyakarta: mangan dan granit.
·
Jawa Timur: minyak bumi, belerang, yodium, batu
gamping, dan fosfat.
c.
Kalimantan
·
Kalimantan Selatan: minyak bumi, batu bara,
besi, mangan, emas, dan perak.
·
Kalimantan Barat: bauksit, emas, perak, batu
bara, intan, dan nikel.
·
Kalimantan Tengah: batu bara, bauksit, dan intan.
d.
Sulawesi
·
Sulawesi Utara: emas, bijih besi, gips, mangan,
dan perunggu.
·
Sulawesi Tenggara: nikel, aspal, dan kapur.
·
Sulawesi Tengah: nikel, mika, bijih besi, dan
tembaga.
e.
Maluku: minyak bumi, mangan, nikel, dan asbes.
f.
Papua: marmer, tembaga, minyak bumi, batu bara,
dan emas.
0 Comments