Rangkuman Materi Kelas 4 SD Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku (Mata Pelajaran Bahasa Indonesia)

Cerita Fiksi

Cerita fiksi adalah cerita berupa karangan bebas yang memiliki sifat khayalan, tidak nyata, atau imajinatif.

Isi cerita fiksi umumnya tetap masuk akal dan mengandung kebenaran yang menceritakan hubungan antar manusia.

Sumber: pixabay.com

Macam-Macam cerita fiksi:

> Novel : adalah cerita panjang yang mengisahkan hidup seseorang.

> Fabel : adalah cerita dengan tokoh binatang yang bertingkah laku seperti manusia.

> Komik: adalah cerita bergambar.

> Dongeng: adalah cerita khayalan tentang kejadian pada zaman dahulu yang mengandung  nilai pendidikan. Cerita dongeng juga dapat terinspirasi dari suatu peristiwa.

> Cerpen (Cerita Pendek) : adalah cerita tentang peristiwa yang dikisahkan secara singkat (kurang dari 10.000 kata)

> Cerita Bersambung : adalah cerita yang dibuat sebagian demi sebagian, secara berturut-turut dalam surat kabar atau majalah.

> Cerita Silat : adalah cerita dengan latar belakang dunia persilatan.

> Legenda : adalah cerita rakyat yang dihubungkan dengan tokoh sejarah dan dibumbui dengan kesaktian tokoh-tokohnya dan dianggap benar-benar terjadi. Umumnya menceritakan tentang asal mula terbentuknya suatu tempat.

Contoh cerita rakyat/legenda:

  • Situ Bagendit, dari Jawa Barat
  • Sangkuriang dan Tangkuban Perahu, dari Jawa Barat
  • Si Malin Kundang, dari Sumatra Barat
  • Danau Toba, dari Sumatra Utara
  • Roro Jongrang, Jawa Tengah

Cerita fiksi termasuk ke dalam prosa. Prosa merupakan karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas dan enggak terikat oleh rima.

Bagian-bagian prosa yang juga merupakan bagian-bagian dari cerita fiksi yaitu:

1. Tokoh: pelaku cerita

  • Tokoh Utama: memiliki peran penting menggerakan alur cerita dan ditampilkan terus-menerus.
  • Tokoh Tambahan: muncul beberapa kali saja untuk menghidupkan cerita, pengaruhnya terhadap alur cerita tidak begitu besar.
  • Tokoh Latar :  tokoh yang sama sekali tidak berpengaruh terhadap pengembangan alur cerita.

2. Alur: urutan rangkaian cerita

3. Tema: pokok masalah yang dibahas dalam cerita

4. Pencerita: pihak yang menceritakan kisah, bisa penulis atau salah satu tokoh

5. Latar: tempat dan waktu terjadinya cerita

6. Watak: sifat yang dimiliki masing-masing tokoh


Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh protagonis dan antagonis.

1. Tokoh Protagonis : adalah tokoh utama dalam cerita rekaan. Biasanya tokoh protagonis digambarkan memiliki karakter dan kepribadian yang baik. 

2. Tokoh Antagonis : adalah tokoh yang selalu menjadi penentang dari tokoh utama. Biasanya tokoh antagonis digambarkan memiliki karakter dan kepribadian pemarah atau negatif.

3. Tokoh Tritagonis: adalah tokoh penengah yang menjadi penyelesaian konflik.


Karakter memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki seseorang.

Berikut ini beberapa karakter yang biasa kira temui dalam kehidupan:

  • Penyabar
  • Ceria
  • Pemaaf
  • Bijaksana
  • Pendiam
  • Penyayang
  • Penakut
  • Rajin
  • Jujur
  • Setia
  • Hemat



Post a Comment

0 Comments