A. Amanah
Amanah artinya kepercayaan atau sesuatu yang dipercayakan atau dititipkan, yaitu segala hak yang dipertanggung jawabkan kepada seseorang yang berkaitan dengan hak Allah swt. dan manusia.
Sifat amanah merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang. Jika hal ini dilanggar, orang tersebut dapat dikatakan sebagai seorang khianat (mengingkari amanah).
Sejak sebelum diutus sebagai Rasul, Nabi Muhammad saw. telah dikenal sebagai Al-Amin. Al-Amin artinya dapat dipercaya. Pribadi yang amanah dan tidak kenal khianat.
Amanah merupakan suatu sikap terpuji (akhlak mahmudah). Sebagai makhluk yang paling sempurna, kita adalah makhluk yang paling siap menerima amanah dari Allah, yaitu menjadi pemimpin di muka bumi (khalifah Allah).
Adapun amanah yang diemban manusia terdiri dari 2 bentuk yaitu:
- Amanah memelihara alam semesta beserta isinya.
- Amanah terhadap agama.
Hikmah berperilaku amanah:
- Akan menimbulkan ketenangan dan ketentraman di dalam hati sebab hati nurani tidak akan dikejar-kejar oleh perasaan bersalah.
- Setiap kegiatan usaha dari orang yang jujur dan amanah akan diberkahi oleh Allah swt.
B. Gemar Membaca
Nabi muhammad bukanlah seorang yang pandai membaca. Beliau adalah ummi, artinya buta huruf. Ketika mendapatkan wahyu pertama, Malaikat Jibril mendesaknya sampai 3 kali supaya beliau membaca. Ayat-ayat yang dibawa langsung oleh Malaikat Jibril kepadanya, diajarkan, sehingga Nabi dapat menghapalnya di luar kepala. Dengan demikian, Nabi Muhammad pun menjadi pandai ketika membaca ayat-ayat yang diturunkan kepadanya.
Manfaat gemar membaca adalah sebagai berikut:
- Menambah ilmu pengetahuan.
- Memperkuat daya tahan ingatan.
- Memperluas wawasan.
- Dengan membaca kita berkeliling dunia tanpa biaya (gratis).
- Tahu keadaan zaman.
C. Pantang Menyerah
Kita harus memiliki sikap pantang menyerah dalam menghadapi segala rintangan untuk mencapai cita-cita kita. Perjuangan hidup memerlukan pengorbanan yang dapat berupa harta, jiwa, tenaga, dan pikiran.
Setiap manusia pasti akan mengalami ujian dan cobaan. Dalam menghadapinya ada yang bersikap tenang tetapi ada juga yang bersedih dan putus asa. Orang yang beriman akan memiliki sikap mulia pantang menyerah dalam menghadapi ujian dan cobaan.
Tekad yang tinggi artinya semangat yang tinggi dalam hal-hal yang positif dan pantang menyerah. Misalnya untuk meraih sukses dalam belajar, meraih cita-cita, menegakan kebenaran, sehingga mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Meraih kebahagiaan akhiray juga perlu semangat dan tekad yang tinggi serta pantang menyerah, karena jalan menuju kebaikan banyak sekali godaannya. Rasa enggan dan malas harus dilawan karena merupakan godaan setan.
- Rajin belajar dan bekerja
- Tidak putus asa
- Menghargai pendapat orang lain
- Mendengar nasihat dan saran orang lain
- Bersaing untuk hal-hal positif
- Selalu ingin maju, "hari esok harus lebih baik dari hari ini"
- Memohon pertolongan Allah swt. dengan berdoa
0 Comments