Persatuan dan kesatuan harus senantiasa diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Penerapan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan rumah.
Keluarga merupakan lingkungan sosial terkecil. Persatuan dan kesatuan harus dibiasakan mulai dari lingkungan keluarga sehingga kita dapat terbiasa melakukannya di lingkungan yang lebih luas. Mempererat hubungan antar anggota keluarga serta menciptakan hidup rukun dan damai merupakan manfaat persatuan dan kesatuan di dalam keluarga. Memupuk persatuan dan kesatuan di lingkungan rumah dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Saling menghargai kegemaran antar anggota keluarga.
- Memuji kelezatan masakan buatan ibu.
- membantu adik mengerjakan tugas sekolah yang kurang dipahami.
- Tidak mengganggu Kakak atau Adik yang sedang bermain atau belajar.
2. Penerapan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah.
Warga sekolah tentunya berasal dari suku bangsa dan agama yang berbeda-beda. Walaupun berbeda, warga sekolah harus saling menghormati agar terwujud persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah. Persatuan dan kesatuan membuat suasana belajar lebih menyenangkan. Berikut perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah:
- Bangga menggunakan pakaian adat dari daerah lain pada pentas seni sekolah.
- Memuji keunikan pakaian adat yang digunakan teman.
- Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
- Memperhatikan guru menerangkan pelajaran didepan kelas.
- Menerima dengan lapang dada hasil diskusi kelas.
- Menghargai pendapat teman saat musyawarah kelas.
3. Penerapan nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri sehingga selalu berinteraksi dengan orang lain. Ketika berinteraksi, kita harus menjaga hubungan baik dan saling menghargai dengan orang lain. Sikap tersebut sangat bermanfaat dalam menjaga persatuan dan kerukunan di lingkungan masyarakat. Dampak buruk dapat muncul apabila kita tidak dapat menjaga persatuan. Misalnya, perpecahan dan permusuhan antar tetangga kehidupan bertetangga menjadi tidak nyaman dan kurangnya rasa aman karena tidak adanya kepedulian menjaga lingkungan.
Dampak buruk tersebut dapat dicegah dengan perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan sebagai berikut:
- Kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar.
- Para orang dewasa melaksanakan ronda malam dengan teratur.
- Menjaga ketenangan ketika tetangga melaksanakan ibadah.
- Saling menghargai dan menghormati antar Tetangga.
- Melaksanakan musyawarah untuk menyelesaikan masalah di masyarakat.
4. Penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Persatuan dan kesatuan bangsa harus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan cara-cara berikut:
- Memiliki perasaan sebagai satu bangsa dan satu tanah air sesuai dengan makna isi teks Sumpah Pemuda.
- Memupuk rasa cinta tanah air Indonesia.
- Ikut melestarikan budaya daerah untuk memperkuat budaya nasional.
- Mencintai dan merasa bangga menggunakan barang buatan dalam negeri.
- Mengutamakan kepentingan bersama daripada pribadi atau golongan.
0 Comments