Selama ini, masyarakat cenderung melakukan kegiatan ekonomi yang itu-itu saja (monoton). Sehingga, kegiatan ekonomi selalu sama dan kurang mengalami perkembangan. Lambat laun, masyarakat dituntut untuk semakin kreatif agar kegiatan ekonomi yang dilakukan semakin maju dan berkembang. Banyak faktor yang mendorong hal tersebut, salah satunya adalah pandemi.
Saat ini, masyarakat menghadapi pandemi yang menyebabkan lumpuhnya beberapa sektor perekonomian. Banyak usaha ekonomi yang terpaksa tutup karena mengalami kebangkrutan selama pandemic. Jika hal ini dibiarkan, lambat laun masyarakat akan kesulitan memperoleh barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, tutupnya kegiatan ekonomi juga menyebabkan angka pengangguran meningkat.
Masyarakat harus melakukan kegiatan ekonomi kreatif untuk mencegah dampak negatif tersebut. Ekonomi kreatif merupakan kegiatan menciptakan suatu barang produksi dan pendistribusian barang serta jasa yang dalam prosesnya membutuhkan kreativitas. Kreativitas dalam kegiatan ekonomi meliputi dalam hal penciptaan produk penggunaan bahan baku serta inovasi teknologi yang digunakan.
Ciri-ciri ekonomi kreatif adalah sebagai berikut:
- memiliki kreativitas dan keahlian dalam suatu bidang.
- mudah berkembang sesuai dengan perkembangan ekonomi pasar.
- pendistribusian secara langsung dan tidak langsung.
- kerjasama antara produsen, distributor, dan pemerintah.
- mengutamakan ide dalam mengembangkan industri kreatif yang berhubungan dengan inovasi dan kreativitas.
- Inovasi dan kreatifitas barang dan jasa tidak memiliki batasan.
Ekonomi kreatif memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi pengangguran akibat terhambatnya kegiatan ekonomi mendorong terciptanya masyarakat yang kreatif dan inovatif, memeratakan pendistribusian barang kebutuhan hingga ke pelosok.
Contoh ekonomi kreatif:
- konten kreator
- jasa periklanan
- informasi teknologi
- usaha fasion
- usaha kuliner
0 Comments