Penyesuaian Diri Hewan terhadap Lingkungannya

Penyesuaian diri atau disebut juga adaptasi hewan terhadal lingkungan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman, melindungi diri dari pemangsa, berkembang biak, dan mempertahankan jenisnya.

Beberapa contoh cara adaptasi hewan:

a) Serangga

Bentuk mulut serangga disesuaikan dengan jenis makanannya.

b) Burung

Bentuk paruh burung sesuai jenis makanannya dan bentuk kaki burung disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya.

c) Bunglon

Bunglon dapat menyamrkan diri (kamuflase) dengan cara mengubah warna kulit sesuai kondisi lingkungan untuk berlindung dari pemangsa.

sumber: pixabay.com

d) Kupu-kupu burung hantu

Kupu-kupu burung hantu adalah contoh hewan yang dapat melakukan mimikri, yaitu memiliki corak yang mirip dengan mata burung hantu sehingga membuat pemangsa takut/menjauh.

sumber: pixabay.com

e) Cecak

Cecak dapat memutuskan ekornya untuk meloloskan diri dari pemangsa. Cara ini disebut juga autotomi.

sumber: gambar-abc.blogspot.com

f) Walang Sangit

Walang sangit adalah serangga yang mengeluarkan bau tidak sedap untuk melindungi diri dari pemangsa.

sumber: shutterstock.com

g) Ular

Beberapa jenis ular dapat mengeluarkan bisa beracun untuk melindungi diri dari pemangsa.

h) Cumi-cumi

Cumi-cumi memiliki tinta yang dikeluarkan ketika dalam bahaya untuk melarikan diri dari pemangsa.

i) Gurita

Seperti cumi-cumi gurita juga dapat mengeluarkan tinta untuk lari dari pemangsa.

sumber: complicitclergy.com

j) Trenggiling

Dalam kondisi terancam trenggiling menggulung tubuhnya seperti bola.

k) Landak

Landak memiliki duri yang tajam di bagian punggungnya untuk melindungi diri dari pemangsa.

l) Kumbang Badak

Kumbang badak suka pura-pura mati untuk mengelabui musuhnya.

m) Kelelawar

Ekolokasi adalah kemampuan kelelawar untuk mendeteksi keberadaan mangsa dan membantu mengetahui arah ketika terbang di malam hari.

n) Beruang Kutub

Beruang memiliki lapisan lemak yang tebal di bawah kulit untuk membuatnya tetap hangat di lingkungan yang dingin.

o) Penguin

Seperti beruang, penguin yang tinggal di tempat yang dingin juga memiliki lapisan lemak yang tebal di bawah kulitnya.

p) Unta

Unta tinggal di area gurun yang jarang sumber air, jadi unta beradaptasi dengan:

- memiliki punuk yang berisi lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan.

- memiliku bulu mata tebal untuk melindungi mata dari pasir.

- memiliki usus panjang untuk memaksimalkan penyerapan air dari makanan.

sumber: pixabay.com

q) Lumba-lumba

Lumba-lumba beradaptasi dengan memiliki lubang udara yang berfungsi untuk mengeluarkan udara sisa pernafasan. Lumba-lumba juga muncul ke permukaan sesekali untuk bernafas. Selain itu lumba-lumba memiliki kemampuan ekolokasi untuk berkomunikasi.