Keberagaman Suku Bangsa

Suku bangsa adalah kelompok masyarakat yang hidup bersama di suatu wilayah. Masing-masing suku bangsa memiliki ciri khas yang membedakan dengan suku bangsa lainnya.

Perbedaan ciri tersebut bisa berupa ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian. Perbedaan ciri fisik dapat dikenali dengan bentuk rambut, warna kulit, dan bentuk wajah.

Contoh pesebaran suku-suku di pulau-pulau Indonesia:

-          Sumatra, contohnya suku: Gayo, Batak, Minangkabau, Hutan Sakai, Kerinci, Kikim Komering, Enggano, Sebatin, Melayu, Laut.

-          Jawa, contohnya suku: Badui, Sunda, Jawa, Betawi, Madura, Tengger

-          Bali dan Nusa Tenggara, contohnya suku: Bali, Sasak, Sumbawa, Manggarai, Sikka, Alor.

-          Kalimantan, contohnya suku: Dayak, Bugis, Banjar, Bulungan, Tidung.

-          Sulawesi, contohnya suku: Sangir Talaud, Minahasa, Buol, Toraja, Bugis, Tonsawang, Mandar.

-          Maluku, contohnya suku: Ambon, Lumoli, Aru, Ternate.

-          Papua, contohnya suku: Asmat, Dani, Arfak, Biak.

Keragaman suku tidak menjadi penghalang untuk tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia dengan mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai. Sebagaimana semboyan “Binneka Tunggal Ika”, yang berarti walaupun berbeda tapi tetap satu.


Cara menghormati dan menghargai dapat dilakukan sebagai berikut:

-          Mengakui dan bangga dengan suku bangsa yang dimiliki.

-          Bermain dengan teman tanpa memandang suku bangsa.

-          Tetap saling membantu walaupun berbeda suku.

-          Menyapa tetangga yang berbeda suku ketika ketemu di jalan.

-          Menganggap semua suku memiliki kedudukan dan derajat yang sama sebagai bangsa.

Post a Comment

0 Comments