Bentuk paruh burung menyesuaikan dengan jenis makanannya.
a)
Bentuk paruh pemakan daging
sumber:
hewanpedia.com
Tajam, kuat, runcing, dan membengkok (ke bawah) agar bisa mengoyak daging.
Contoh: burung elang, burung hantu
b)
Bentuk paruh pemakan buah
Seperti pemakan daging, paruh membengkok agar dapat mengoyak buah tetapi paruh bagian atas lebih besar.
Contoh: burung kakaktua dan burung toucan
c)
Bentuk paruh pemakan ikan
Panjang dan berkantung, agar bisa menyimpan ikan.
Contoh: burung bangau dan burung pelikan.
d)
Bentuk paruh penghisap nektar
Panjang, runcing, dan kecil agar dapat menghisap nectar yang ada di dasar bunga.
Contoh: burung kolibri
e) Bentuk paruh sudu
sumber: clipart.world
Panjang, lebar, dan berlamela (seperti sisir) agar memudahkan mencari makanan diantara lumpur.
Contoh: bebek dan itik
f)
Bentuk paruh pemakan biji
g)
Bentuk paruh pemakan serangga
sumber: hewanpedia.com
Runcing, keras, dan panjang agar bisa menangkap serangga dari pohon.
Contoh: burung pelatuk
0 Comments