Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas/kegiatan secara maksimal tanpa mengalami kelelahan sehingga mampu melakukan aktivitas selanjutnya.
Agar kebugaran tetap terjaga, berolahraga sebaiknya dilakukan secara teratur. Berolahraga secara benar dan teratur akan menjadikan peredaran darah menjadi lancar.
Latihan Fisik dan Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan
Tiga unsur yang harus dipenuhi untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani adalah latihan/frekuensi, beban latihan/jenis gerakan, waktu pelaksanaan, dan istirahat.
Bentuk latihan fisik sebagai sarana pemeliharaan kebugaran jasmani :
- latihan senam kebugaran jasmani (SKJ)
- latihan aerobik, dan
- modifikasi program latihan fisik secara sederhana
1. Intensitas Latihan Dasar
2. Lama Latihan Fisik
Lama latihan yang baik tidak melebihi batas zona latihan (training zone), dan mempertahankan zona latihan ini selama 15-25 menit.
Pemanasan (5 menit) |
Aktivitas/Latihan (15-25 menit) |
Pendinginan (5 menit) |
Menaikan denyut nadi sampai mendekati training-zone |
Denyut nadi di training zone selalu diukur dan di
sesuaikan dengan intensitas latihan. |
Menurunkan denyut nadi sampai kurang dari 60% DNM. |
3. Frekuensi Latihan Fisik
Pendinginan setelah berolahraga bertujuan menurunkan suhu tubuh ke semula. Salah satu ciri gerakan pendinginan adalah dilakukan dengan intensitas menurun secara bertahap, sehingga suhu badan akan kembali normal.
Program Sederhana Latihan Fisik
Program Latihan Fisik (Latihan Kekuatan)
- push-up 8 kali
- back-up 10 kali
- sit-up 10 kali
- lompat tali 15 kali
- lama latihan
- beban latihan
- latihan pengulangan
- waktu istirahat
- program fisik dengan melakukan jogging.
Program Latihan Fisik Daya Tahan Tubuh dengan Jogging.
Daya tahan sering dikenal dengan istilah endurance. Daya tahan merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya seperti jantungm paru-paru, dan organ tubuh lainnya secara efektif dan efisien untuk melakukan aktivitas atau kegiatan.
Berbeda dengan kekuatan, daya tahan tubuh dapat dilatih dengan aktivitas ringan seperti lari jogging yang dilakukan rutin dengan jarak yang telah ditentukan, kurang lebih dilakukan 30 menit setiap harinya.
Salah satu olah raga untuk melatih daya tahan adalah jogging. Lari-lari kecil sering disebut dengan istilah jogging. Lari jogging 100 meter dapat melatih daya tahan tubuh.
Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani secara Sederhana
Setelah berolahraga jogging, denyut nadi menjadi lebih cepat. Denyut nadi dapat dihitung dengan cara memegang pergelangan tangan.
Cara menghitung denyut jantung/denyut nadi:
- Peganglah pergelangan tanganmu pada urat nadi tanganmu (yang berdenyut)
- Hitung jumlah denyut nadi selama 15 detik, catat/ingat jumlah denyut nadi tersebut.
- Kemudian lari jogging sekitar 800 hingga 1.000 meter tanpa henti.
- Sampai garis finish, cek lagi denyut nadi dengan cara yang sama. Bandingkan jumlah denyutan sebelum dan sesudah jogging.
0 Comments