Rangkuman PJOK Kelas 6 SD BAB 2: Permainan Tenis Meja

Photo by Sascha Düser from Pexels

Permainan tenis meja disebut juga permainan pingpong. Tenis meja merupakan salah satu cabang olah raga permainan bola kecil.

Permainan tenis meja sebenarnya hampir mirip dengan tenis lapangan, tetapi pada tenis meja menggunakan lapangan berupa meja.

Sarana dan Prasarana Tenis Meja

1. Meja

Bentuk lapangan/meja tenis meja adalah segi empat berukuran panjang 2,74 meter, lebar 1,525 meter, dan tinggi 0.76 meter di atas lantai. Permukaan meja berwarna gelap, biasanya hijau atau biru. Ujung sisinya dibatasi garis putih setebal 20 mm. Untuk permainan ganda, meja ini dibagi dua secara memanjang dengan garis putih setebal 3 mm.

sumber: kumparan.com

2. Net

Net direntangkan dengan tali yang diikat di kedua belah sisi pada sebuah tiang penyangga setinggi 15,25 cm. Juga harus ada jarak antara tepian meja dan tiang penyangga 15,25 cm.

3. Bola

Bola berbentuk bulat dengan diameter minimum 37,2 mm sampai maksimum 38,2 mm. Berat 24,0 gram sampai 25, 3 gram. Bola tenis meja terbuat dari bahan celluloid. Warna bola tenis meja biasanya putih atau kuning.

4. Bet/Raket

Permainan tenis meja menggunakan semacam raket yang dilapisi karet yang disebut dengan bet (bats). Ukurannya bebas baik bentuk maupun beratnya. Blade (bagian raket yang bundar) harus terbuat dari kayu seutuhnya, tebalnya rata, datar, dan kaku.

Aturan Permainan Tenis Meja

Permainan tenis meja dapat dilakukan secara:

  • Single : putra atau putri (tunggal).
  • Double : putra atau putri (ganda).
  • Double campuran: yaitu ganda putra dan putri.

Jumlah pemain single tenis meja dalam satu regu adalah 1 orang. Sedangkan jumlah pemain double dalam tenis meja adalah 2 orang.

Pertandingan tenis meja dipimpin oleh wasit yang berjumlah 1 orang. Wasit bertugas untuk menghitung poin yang diperoleh pemain. Wasit akan dibantu oleh hakim garis yang memantau masuk-keluarnya bola.

Aturan permainan tenis meja meliputi aturan servis dan aturan pemberian angka/poin.

  • Penentuan siapa yang berhak serve terlebih dahulu di awal dapat dilakukan dengan menebak keberadaan bola di bawah meja yang disembunyikan wasit. Sementara, babak selanjutnya adalah pemain yang menerima bola (bukan yang melakukan serve) di babak sebelumnya.
  • Pada saat melakukan serve, bolah harus dilepas.
  • Jika bola terkena net dan masuk ke daerah lawan, maka serve harus diulang sampai 3 kali, lebih dari itu menambah poin untuk lawan.
  • Jika bola menyentuh net dan masuk ke daerah sendiri, maka menambah poin untuk lawan.
  • Saat melakukan serve, bola lepas dari tangan masih boleh mengulang selama belum menyentuh meja pertandingan. Jika bola menyentuh meja, poin bertambah untuk lawan.
  • Pergantian serve (pindah bola) dilakukan setelah 2 poin.
  • Pertandingan dilakukan sebanyak 3 game, apabila pemain menang dalam 2 game maka pemain tersebut dinyatakan menang. 
  • Jumlah perolehan poin setiap game 21 poin.
  • Selama pertandingan berlangsung apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh meja pertandingan, pertandingan terus dilanjutkan. 
  • Apabila bola secara tidak sengaja menyentuh tangan dan jatuh ke area lawan, pertandingan pun tetap dilanjutkan.
  • Apabila bet menyentuh meja dan badan, pertandingan tetap dilanjutkan.

Gerak Dasar Permainan Tenis Meja

Gerak dasar permainan tenis meja diantaranya:

  • Cara memegang bet
  • Cara servis
  • Cara memukul bola


Cara Memegang bet tenis meja

Teknik memegang bet dalam tenis meja terbagi menjadi dua, yakni shakehand grip dan penhold grip. Literatur lain juga ada yang menambahkan Seemiller Grip atau dikenal juga dengan nama American Grip.

Shakehand grip merupakan teknik memegang bet seperti sedang berjabat tangan. Teknik ini biasanya banyak digunakan oleh para atlet/pemain tenis meja profesional dari benua Eropa.

Shakehand Grip
sumber: penjasorkes.com

Penhold Grip merupakan teknik yang dilakukan dengan cara memposisikan tangan seperti ketika sedang memegang pena atau sejenisnya. Dengan Penhold Grip pegangan bet dalam permainan tenis meja hanya satu sisi bet saja yang dapat digunakan. Penhold Grip Teknik ini cukup populer digunakan oleh atlet profesional tenis meja yang berada di kawasan Asia.

Penhold Grip
sumber: penjasorkes.com

Pada Seemiller Grip (American Grip) jari telunjuk memegang seluruh bagian bet dan bet diputar ke arah badan dengan derajat sekitar 20 hingga 90 derajat.


Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan tenis meja 

Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan tenis meja terdiri atas variasi gerak kaki, variasi pukulan servis, variasi pukulan drive, variasi pukulan block, variasi pukulan chop, dan sikap berdiri.

Variasi Gerak Kaki (Footwork)

Menguasai variasi gerak kaki sangatlah penting karena berperan dalam penguasaan lapangan. Penggunaan gerak kaki disesuaikan dengan antisipasi datang nya bola dengan posisi pemain.
  • 1 langkah untuk jarak cukup dekat
  • 2 langkah jika agak jauh
  • 3 langkah atau lebih jika cukup jauh.

Variasi Pukulan pada Tenis Meja

Macam-macam pukulan pada permainan tenis meja adalah pukulan servis (service), push, drive, dan block.

Variasi Pukulan Servis

Pukulan servis dapat dilakukan dari sisi kanan ataupun kiri lapangan. Latihan variasi pukulan servis dalam permainan tenis meja dapat dilakukan dengan forehand dan backhand servis. Variasi pukulan servis :
  1. Forehand Service adalah pukulan yang dilakukan dengan menggunakan tangan kanan dari arah kanan sehingga bagian depan tangan menghadap arah pukulan. 
  2. Backhand Service adalah pukulan dengan tangan kanan dengan posisi dari sebelah kiri sehingga tangan membelakangi arah pukulan.

Variasi Pukulan Push 

Variasi pukulan push terdiri atas forehand push dan backhand push.

1. Forehand push.

Pukulan forehand push dilakukan dengan berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. Pegang bet dengan tangan kanan dan putar bahu ke belakang hingga posisi bet di belakang bawah, kemudian ayunkan bet dari kanan bawah ke depan atas dengan menggerakkan seluruh lengan dan memutar bahu ke depan.

Latihan varisasi pukulan pukulan forehand menjadikan pemain lebih terampil melakukan serangan ke daerah lawan dengan mudah. Pukulan forehand push merupakan pukulan paling kuat sehingga pukulan ini menjadi pukulan utama untuk melakukan smash.


2. Backhand push.

Latihan variasi pukulan backhand push dilakukan dari sisi lapangan dengan punggung tangan menghadap ke meja.Pukulan backhand push dilakukan dengan posisi badan berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Pegang bet dengan tangan kanan dan putar bahu kanan ke depan hingga posisi bet berada di kiri bawah. Kemudian ayunkan bet dari kiri bawah ke depan atas dengan memutar bahu kanan ke belakang.

Latihan variasi pukulan backhand push menjadikan pemain lebih terampil untuk mengarahkan bola dengan mudah ke daerah lawan secara silang atau lurus. Pukulan ini digunakan untuk topspin, tetapi pukulan ini tidak sekuat forehand push.


Variasi Pukulan Drive

Pada saat melakukan kombinasi teknik dasar permainan tenis meja, pemain harus mengkombinasikan latihan pukulan push dengan drive.

Pukulan panjang yang dilakukan seorang pemain permainan tenis meja adalah drive. Teknik pukulan drive dilakukan dengan cara gerakan bet dari arah bawah serong ke atas dengan posisi bet dalam keadaan tertutup. Tujuan dari teknik pukulan drive ini adalah sebagai pukulan untuk menyerang.


Variasi Pukulan Block

Pukulan block dapat digunakan untuk menetralkan kecepatan dari spin bola tersebut. Jenis pukulan block digunakan untuk menghadapi bola yang cepat atau topspin. Pukulan ini biasanya digunakan untuk membalas pukulan drive yang dilakukan oleh lawan. Oleh karena itu drive stroke seringkali dibalas dengan block stroke.


Variasi Pukulan Chop

Pukulan chop yaitu teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Bentuk latihan pukulan backspin yang bersifat bertahan adalah pengertian dari variasi pukulan chop. Variasi pukulan chop ini ditujukan untuk menahan pukulan lawan dari berbagai arah. Ketika hendak melakukan teknik pukulan ini, posisi bet adalah horizontal sedikit ke atas.


Sikap Berdiri pada Permainan Tenis Meja

Sikap berdiri pada permainan tenis meja ditujukan untuk mengatur posisi kaki, badan, dan tangan pada saat siap memukul bola saat servis, mengembalikan bola, dan saat menunggu bola. 

Ada dua bentuk sikap berdiri dalam permainan tenis meja, yaitu sikap berdiri menghadap (square stance) dan sikap berdiri menyamping (side stance).

Sikap Berdiri Menghadap (Square Stance

Cara melakukannya yaitu berdiri dengan kaki agak dibuka dan posisi badan menghadap ke depan meja. Biasanya posisi square stance ini digunakan untuk menerima servis dari lawan, atau saat siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan.

Sikap Berdiri Menyamping (Side Stance)

Cara melakukannya yaitu berdiri dengan posisi badan menyamping ke kiri atau ke kanan. Jarak bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Sebagai contoh untuk pukulan forehand bagi pemain kidal (dominan memakai tangan kiri) posisi bahu kiri dan kaki kirinya juga lebih dekat ke net. Sebaliknya untuk pukulan backhand bagi pemain tangan kanan, bahu kanan dan kaki kanannya lebih dekat ke net.

Catatan:

Sebelum melakukan latihan gerak fundamental, kamu harus melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat dilakukan 10-15 menit dengan gerakan lari, peregangan sendi, dan penguluran otot dari kepala sampai ke kaki.


Post a Comment

0 Comments