Rangkuman PAI Kelas 6 SD BAB 4: Beriman Kepada Qadha dan Qadar

sumber: kitapunya.net

Rukun iman yang ke enam adalah iman kepada Qadha dan Qadar.

Qadha menurut bahasa, berarti keputusan atau ketetapan.
Sementara menurut istilah, qadha adalah keputusan atau ketetapan Allah swt terhadap semua makhluk-Nya yang telah ditetapkan sejak zaman azali.

Zaman azali adalah zaman sebelum terjadinya sesuatu semua yang terjadi pada makhluk-Nya termasuk manusia.

Qadha merupakan urusan Allah swt. Oleh karena itu segala sesuatu yang menimpa manusia baik itu berupa kelahiran, kematian, rezeki, jodoh, maupun musibah itu merupakan ketetapan Allah swt.

Dalil naqli tentang Qadha yaitu Q.S. Al-Hadid(57): 22.

Qadar menurut bahasa artinya ukuran atau ketentuan. 
Sementara menurut istilah, qadar adalah ukuran atau ketentuan Allah swt, yang telah terjadi terhadap semua makhluk-Nya.

Dalil naqli tentang Qadar yaitu Q.S. Al-Qamar(54): 49.

Manusia tidak ada yang mengetahui tentang qadha dan qadar atas dirinya. 
Qadha dan qadar disebut juga dengan takdir. Takdir ada kalanya baik dan buruk.

Ada 2 macam takdir yang terjadi pada diri manusia:
  1. Takdir Mubram, adalah ketentuan yang tidak dapat diubah. Contohnya: kematian, kelahiran, hari kiamat.
  2. Takdir Muallaq, adalah ketentuan Allah yang mungkin diubah dengan ikhtiar dan doa. Contohnya rezeki.

Contoh perilaku beriman kepada qadha dan qadar:
  • Rajin beribadah kepada Allah swt
  • Belajar dan bekerja dengan sepenuh hati
  • Menerima ketetapan Allah swt dengan lapang dada
  • Belajar sungguh-sungguh agar pandai
  • Selalu meningkatkan potensi diri

Hikmah beriman kepada qadha dan qadar:
  • Sungguh-sungguh berusaha dalam kehidupan
  • Sabar menghadapi cobaan
  • Senantiasa berserah diri atau tawakal



Post a Comment

0 Comments