Rangkuman PAI Kelas 5 SD BAB 6: Menghargai Pendapat, Sederhana,dan Ikhlas

sumber: pelajaran.co.id

Menghargai Pendapat

Perbedaan pendapat adalah hal yang biasa dalam kehidupan. Jika kita saling menghormati dan menghalangi perbedaan pendapat itu tidak akan menimbulkan perpecahan dan kita dapat hidup rukun serta damai.

Q.S. Az-Zumar (39): 18

Artinya:

(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat.

Adab yang seharusnya dimiliki kaum muslimin ketika ada perbedaan pendapat:

• Melepaskan diri dari hawa nafsu serta ikhlas menerima keputusan
• Tidak mencaci dan menjelekan pendapat orang lain
• Memberikan bantahan atas pendapat orang lain dengan perkataan yang baik dan santun
• Jika berselisih tentang sesuatu, hendaknya kembali ke Al-Qur'an dan Hadist
• Mempertimbangkan tujuan dan dampak dari apa yang kita katakan

Sederhana

Sederhana artinya dalam menggunakan harta, tenaga, dan waktu tidak terlalu kikir dan boros.

Contoh dari sikap sederhana adalah membelanjakan harta sesuai keperluan, tidak jajan berlebihan, dan tidak membeli barang terlalu banyak yang belum tentu terpakai.

QS. Al-Furqon (25): 67

Artinya:

Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar,

Hikmah dari membiasakan hidup sederhana adalah:

1. Akan dimuliakan dan dicintai Allah swt
2. Dijunjung derajatnya oleh Allah swt
3. Semakin dicintai dan dihargai oleh sesama manusia
4. Akan mendapatkan keberkahan dalam hidup
5. Bisa meraih semua impian-impian yang ingin dicapai
6. Harkat dan martabatnya akan semakin meningkat
7. Bisa meraih semua impian hidup

Q.S Al-A'raf (7):31

Artinya:

Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

Ikhlas

Secara istilah ikhlas berarti beramal semata-mata mengharap Allah swt.

Salah satu diterimanya suatu amal adalah ikhlas, yaitu hanya untuk Allah swt.

Contoh ikhlas dalam kehidupan sehari-hari:

1. Niat yang Ikhlas
2. Beramal dengan Sebaik-baiknya
3. Pemanfaatan Hasil Amal Kebaikan

Ikhlas sangat menentukan diterima atau tidaknya suatu amal perbuatan.

Perilaku ikhlas memberi banyak manfaat bagi pelakunya antara lain:

• Diterimanya amal perbuatan oleh Allah swt
• Hidupnya jarang sekali merasa kecewa
• Dilapangkan darinya masalah yang sedang menghimpitnya
• Benteng dari godaan setan

Al-Bayinah(98):5

Artinya:

Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).