Rangkuman PAI Kelas 5 SD BAB 2: Asma'ul Husna Al-Mumit, Al-Hayyu, Al-Qayyum, Al-Ahad

 Al-Mumit

 Al-Mumit artinya Yang Maha Mematikan.

Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami kematian. Allah lah yang menentukan kematian pada semua makhluk hidup.

Dalil Naqli tentang Asmaul Husna  Al-Mumit adalah Q.S. Az-Zumar(39): 42. 


Artinya:

Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir.

Salah satu cara meneladani sifat ini adalah kita harus sadar bahwa kematian selalu siap mendatangi kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu kita harus beramal shalih dan berbuat kebajikan, agar kelak di akhirat mendapat balasan yang baik dari Allah swt.


Al-Hayyu 

Al-Hayyu artinya Yang Maha Hidup.

Allah tidak akan pernah mati. Allah adalah sumber dari segala yang hidup, kehidupan yang abadi, tidak ada awal dan tidak ada akhir.

Dalil naqli tentang Al-Hayyu QS. Gafir (40): 65 dan Q.S. Ali Imran(3): 2.

Artinya:
Dialah yang hidup kekal, tidak ada tuhan selain Dia; maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.


Cara meneladani sifat Al-Hayyu adalah dengan mempergunakan kesempatan hidup yang diberikan Allah dengan sebaik-baiknya, seperti melakukan banyak amal kebajikan.

Al-Qayyum 

Al-Qayyum artinya Yang Maha Berdiri Sendiri.

Allah adalah zat yang tidak memerlukan bantuan apapun dari makhluk-Nya. Allah adalah zat yang menciptakan langit dan bumi  termasuk makhluk hidup di dalamnya serta mengurusnya terus menerus tanpa bantuan dari siapapun.

Dalil naqli tentang Al-Qayyum Q.S. Ali Imran(3): 2

Artinya:

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).

Cara meneladani sifat Allah ini hendaknya bersikap mandiri dan optimis.


Al-Ahad 

Al-Ahad artinya Yang Maha Esa, baik zat, sifat, maupun "asma" (nama) -Nya.

Esa artinya satu, jadi Allah itu satu. Tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah. Maka berdoalah, beribadahlah dan meminta pertolongan lah hanya kepada Allah.

Dalil naqli tentang Al-Ahad Q.S Al-Ikhlas(112): 1.

Artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

Kita beribadah, berdoa, meminta pertolongan hanya kepada Allah. Orang yang menyembah kepada selain Allah disebut musyrik. Dosa dari perbuatan musyrik sangat besar.



Post a Comment

0 Comments