Di artikel Tol Atas Laut Mandara, kita pernah cerita klo mau ke Nusa Dua. Tapi nyasar dan akhir nya kita ke Pantai Pandawa saja.
Sempet agak nyasar akhirnya sampai juga. Pantai ini bener2 ada di balik tebing yang menjulang tinggi. Baru jalan masuk aja kita lihat suasana pantai dari atas udah amazing banget.
Wisatawan disini masih didominasi oleh wisatawan lokal. Bule juga ada sih tapi ga terlalu banyak.
Selain keindahan alam yang menakjubkan, disini temen-temen juga bisa menikmati atraksi paralayang dan sewa kano.
Yang paling berharga adalah nilai sejarahnya. Awalnya Pantai Pandawa ini dikenal dengan nama Pantai Melasti. Lokasinya tersembunyi di balik tebing besar dan terisolasi. Dulu untuk mencapai daerah ini harus mendaki dan menuruni tebung yang curam.
Menyadari potensi besar yang ada sebagai objek wisata yang masih terisolir, maka tergeraklah masyarakat desa kutuh untuk membuka kampung halamanya untuk dunia luar. Akhirnya seluruh warga perkampungan desa bekerja sama untuk bergotong-royong membelah tebing kapur, mulai dari tahun 1997 sampai 2010. Cukup lama tapi usaha mereka berhasil, jalan akses siap digunakan.
Pada tanggal 27 Desember 2012 Pantai Melasti resmi menjadi kawasan wisata dan namanya dirubah menjadi Pantai Pandawa.
Untuk tiket masuk ke pantai pandawa cukup terjangkau turis domestik Rp 8.000 dan mancanegara Rp 15.000. Anak-anak domestik 4.000 dan mancanegara 10.000. Jika membawa kendaraan dikenakan tarif untuk sepeda motor Rp 2.000, mobil Rp 5.000, dan BUS Rp 10.000. Sewa tempat duduk di bawah payung pun hanya 50.000 dan selama kita di Bali disini harga sewa kursi pantai yang paling murah.
Pantai ini mempunyai kesan tersendiri buat kami, semoga lain waktu bisa kesini lagi.
Saksikan juga keseruan kami di Pantai Pandawa melalui channel youtube ikianajo ya!
Tambahan referensi:
0 Comments