Naik KRD Bandung Raya dari Stasiun Bandung ke Padalarang PP

Sama kayak Aa nya, Hasna juga suka diajak nonton kereta api di lapang pinggir kereta sama Kakeknya. Alhasil anak gadis ngerengek2 pengen naik kereta. Maka, hari minggu kemarin berangkatlah kita ke Stasiun Bandung.


Sampai Stasiun Bandung yang masuk dari Jl. Kebon Kawung, ternyata kita salah gerbang temen-temen. Untuk kereta api jarak dekat & lokal masuknya dari gerbang selatan yaitu dari ST. Hall Pintu Selatan. Kita bisa masuk lewat Jl. Stasiun Barat atau Jl. Suniaraja. Karena ga kebagian tempat parkir di area stasiun, jadi kita parkir sekitar pasar baru dan masuk melalui Jl. Suniaraja.


Ternyata di pintu selatan masih dalam tahap perbaikan, banyak alat-alat berat disini. Sepertinya yang lagi dirapihin untuk area parkir.


Kalo bagian dalam sudah cukup rapi, dan ini penampakan loket tiketnya. Ternyata tiket ke Cicalengka udah habis duluan. Tapi kan kita mau ke Padalarang haha...
Tiket ke Padalarang ada untuk keberangkatan 1 jam ke depan.


Temen-temen bisa ngintip jadwal keberangkatan kereta lokal/komuter di bawah ini. Ternyata hampir tiap jam ada keberangkatan.


Kita dapet jadwal kereta ke Padalarang jam 12.53 jadi kita langsung scan untuk masuk ke area tunggu bagian dalam. BTW tiket nya hasil print out yang bisa discan seperti ini loh. Dan harga tiket KRD Bandung Raya Cicalengka Padalarang Rp. 5.000 per orang (ini harga Februari 2020 ya). Anak-anak bayar tiket juga biar dapet kursi. Dan naik dari stasiun mana pun tetep flat harga nya alias sama saja.


Area tunggu cukup nyaman penuh sih, Alhamdulillah masih kebagian kursi duduk. Ada mushola dan toilet juga. Makanan dan jajanan juga ada pastinya dengan harga premium a.k.a mehong 😁


Ga lupa jajan Roti O, karena wangi nya terlalu menggoda. Walaupun lumayan mahal harga nya Rp. 12.000 per pcs, tapi emang enak koq. Bocah-bocah juga enjoy aja, karena sambil menunggu mereka seneng lihat kereta mondar mandir.




Nah ini KRD ke Padalarang yang kita tunggu-tunggu. Langsung naiklah kita, karena "keretaku tak berhenti lama". Karena ga naik di stasiun kereta terawal jadi tempat duduk kebanyakan sudah terisi nih. Alhamdulillah dapet tempat duduk sih, walau harus barengan sama 1 orang lain terlebih dahulu.



Ternyata di Stasiun Ciroyom banyak yang turun nih, jadi kita menguasai searea duduk hadap2-an. Stasiun Ciroyom ternyata bersih dan rapi loh, walaupun berdekatan dengan pasar yang seringkali becek-becekan. Kita baru tahu soalnya biasanya cuman lewat-lewat gitu aja ga pernah mampir.




Kita juga melalui pintu perlintasan Ciroyom dan Andir, tempat dimana kita biasanya terjebak macet kereta lewat haha... sekarang kita diposisi sebaliknya.



Kita lewat juga Stasiun Cimindi dan lewat ke bawah jembatan layang yang biasanya kita pakai motor atau mobil ke atas, sekarang moncor ke bawah jembatan pakai kereta. Anak-anak paling excited waktu kereta papasan sama kereta lain dari arah berlawanan. Takjub ada, kaget ada haha...



Oiya kereta api zaman sekarang, kelas ekonomi pun ada AC nya. Awalnya aku pikir semacam AC bis gitu, ternyata lucu kayak AC rumahan.


Stasiun Cimahi foto nya ke skip karena di seberang kursi ternyata. Makin menjauhi tengah Kota Bandung dan menuju Padalarang, pemandangannya enak dilihat rapi dan banyak hijau-hijau.



Hingga akhirnya sampai ke stasiun perhentian terakhir yaitu Stasiun Padalarang. Kita tuh ada di gerbong paling depan dekat lokomotif, jadi klo pengen turun dengan aman harus ke gerbon bagian tengah. Di sana disediakan tangga. Tapi klo jagoan mah loncat aja di perpotongan gerbong terdekat wkwkwk....



Di stasiun kita menuju pintu keluar dan .... muter lagi ke pintu keberangkatan 😄 buat lihat jadwal keberangkatan berikutnya. Keberangkatan palik dekat dengan waktu kita tiba sekitar 40 menit dari saat itu, karena yang berikutnya harus nunggu lebih dari 2 jam kita pakai yang 40 menit selanjutnya saja.



Langsung beli tiket lagi, harga masih sama dan scan tiket buat masuk area tunggu dalam. Bapak petugasnya super ramah dan helpful bantu kita lihat jadwal kereta.



Area ruang tunggu ga seramai di stasiun bandung, ukurannya pun lebih mungil tapi tetap nyaman. Anak-anak nunggu sambil ngemil terus muter2 sekitaran situ. Sampai ada pengumuman kereta akan berangkat kita masuk ke kereta. Ternyata kereta yang sama dengan yang pertama wkwkwk....



Karena kita naik di Stasiun Paling ujung/awal, kursi masih lenggang dan kita bisa lebih leluasa memilih.



Oiya, kita baru sadar di masing-masing barisan kursi ada colokan buat charge HP and it works.


Pulangnya dapet juga kita foto Stasiun Cimahi, walau ga gitu jelas di seberang sana.



Kita juga sempet mengabadikan lapangan tempat Aa dan Uneng nonton kereta.


Hingga sampai kembali ke Stasiun Bandung, berakhirlah petualangan kita kali ini.



Begitulah keseruan kita naik KRD kali ini. Bahagia itu sederhana, bukan tentang murah atau mahal. Melainkan tentang hati yang bersyukur.


Tonton juga video kita tentang perjalanan kali ini yah!




Post a Comment

0 Comments